Penggunaan obat yang tidak rasional merupakan masalah yang kadang-kadang terjadi karena maksud baik dan perhatian dokter. Peresepan irasional dapat dikelompokan menjadi:
- Peresepan mewah yaitu pemberian obat baru dan mahal padahal tersedia obat tua yang lebih murah dan sama efektif dan sama amannya. pengobatan simtomatik untuk keluhan remeh sehingga dana untuk penyakit yang berat tersedot atau penggunaan obat dengan nama dagang walaupun tersedia obat generik yang sama baiknya.
- Peresepan berlebihan yaitu yang mengandung obat yang tidak diperlukan dosis terlalu tinggi, pengobatan terlalu lama, atau jumlah yang diberikan lebih dari yang diperlukan. Terdapat beberapa jenis obat yang paling banyak diberikan kepada pasien tanpa indikasi yang jelas dan tepat. Golongan obat tersebut adalah antibiotik, kortikosteroid, obat penurun berat badan, antikolesterol, multivitamin dan tonikum, vasodilator, obat memperbaiki metabolisme otak dan sediaan dermatologis.
- Peresepan salah yaitu obat diberikan untuk diagnosis yang keliru, obat yang dipilih untuk suatu indikasi tertentu tidak tepat, penyediaan (di apotik, rumah sakit) salah atau tidak disesuaikan dengan kondisi medis, genetik, lingkungan, dan faktor lain yang ada pada saat itu.
- Polifarmasi yaitu penggunaan dua atau lebih obat padahal satu obat sudah mencukupi atau pengobatan setiap gejala secara terpisah padahal pengobatan terhadap penyakit primernya sudah dapat mengatasi semua gejala.
- Peresepan kurang, yaitu tidak memberikan obat yang diperlukan, dosis tidak mencukupi atau pengobatan terlalu singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar